Kamis 08 Oct 2015 16:06 WIB

Satu Jamaah Indonesia Dilaporkan Dirawat di Taif

Rep: Ratna Puspita/ Red: Andi Nur Aminah
Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.
Foto: Reuters
Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID,

MAKKAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerima laporan ada seorang jamaah Indonesia yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Militer Al Hada, Taif, Arab Saudi. Jamaah tanpa identitas itu diduga korban peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan tim identifikasi dan tim DVI akan menuju Taif untuk mengecek laporan tersebut. “Kami mengikutsertakan tim DVI untuk pergi melakukan identifikasi di sana,” kata dia, Kamis (8/10).

Arsyad menyatakan jamaah korban Mina yang mengalami cedera dan dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi masih tetap lima orang. Jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan atau kloternya juga masih delapan orang.

Dia memerinci tiga jamaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan berasal dari kelompok terbang (Kloter) BTH 14 Embarkasi Batam dan lima orang dari Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. . “Mudah-mudahan jamaah yang belum kembali ini dirawat di rumah sakit,” ujar Arsyad.

Dengan demikian, jumlah korban Mina asal Indonesia masih 120 orang yang terdiri dari 115 orang jamaah dan lima orang pekerja asal Indonesia di Saudi. Arsyad menyatakan tim identifikasi dan tim DVI tetap berupaya melakukan identifikasi ke Pemulasaraan Jenazah Al muashim. “Juga, melakukan penelusuran ke beberapa rumah sakit di Saudi,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement