REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumlah jamaah Indonesia di Makkah, Arab Saudi, terus berkurang. Hanya tersisa 53.892 atau sekitar 35 persen dari total jamaah Indonesia yang masih beribadah di Kota Makkah.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, sebanyak 100.562 atau 65 persen dari total jamaah haji Indonesia sudah meninggalkan Kota Makkah sejak 28 September 2015.
"Mereka meninggalkan Makkah menuju Jeddah dan Madinah," kata dia, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Jumat (9/10).
Arsyad menyebutkan jumlah jamaah haji Indoensia yang meninggalkan Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk proses pemulangan ke tanah air sebanyak 62.894 orang yang tergabung dalam 151 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 37.668 jamaah yang tergabung dalam 90 kloter meninggalkan Makkah menuju Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Kepala Daker Bandara Madinah-Jeddah Nurul Badruttamam mengatakan sebanyak 61.650 jamaah haji Indonesia sudah diterbangkan ke Tanah Air hingga Jumat pukul 07.00 waktu setempat. “Ada 148 kloter dengan total jamaah 61.650 orang yang sudah diterbangkan ke Tanah Air,” kata dia.
Pantauan Republika, jamaah haji Indonesia masih mendominasi pergerakan di Masjidil Haram. Sebagian besar jamaah melakukan umrah. Jamaah haji asal Indonesia dikenali melalui beberapa atribut seperti kain ihram bertuliskan Indonesia atau slayer dengan nama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Banyaknya jamaah yang melakukan umrah membuat kepadatan masih terlihat dua lokasi utama ibadah di Masjidil Haram, yaitu mataf sebagai area tawaf dan Masa'a sebagai area melakukan sa'i. Namun, masjid terbesar di dunia itu sudah tampak lengang dibandingkan pekan lalu. Ruang-ruang ibadah seperti di Masjid Abdullah yang termasuk areal perluasan sudah tidak lagi dipadati jamaah.
Jumlah jamaah haji Indonesia yang yang berangkat dan sampai ke Saudi Arabia pada tahun ini sebanyak 154.454. Mereka tergabung dalam 381 kloter yang diberangkatkan ke tanah suci dalam dua gelombang.
Proses kepulangan jamaah juga dilakukan dalam dua gelombang. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah sudah berlangsung sejak Senin (28/9). Disusul, proses pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah sejak Sabtu (3/10).
Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Jeddah akan berakhir pada 11 Oktober 2015. Jamaah haji kloter 10 Embarkasi Batam (BTH 10) dijadwalkan akan menjadi kloter terakhir yang dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pukul 23.30 waktu Arab Saudi.
Pemulangan jamaah haji gelombang kedua akan dilakukan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah mulai Senin (12/10). Jamaah dari kloter 8 Embarkasi Palembang (PLM 8) dijadwalkan menjadi kloter pertama yang dipulangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azizi (AMAA) Madinah pada pukul 03.50 WAS.