Senin 12 Oct 2015 09:10 WIB

191 Kloter Pulang Lewat Madinah Hari Ini

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang jamaah haji menyapa kerabat keluarganya saat tiba di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/9).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Seorang jamaah haji menyapa kerabat keluarganya saat tiba di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 191 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, secara bertahap mulai Senin (12/10). Kepala Daerah kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Nurul Badruttaman di Jeddah, mengatakan 191 kloter yang merupakan jamaah gelombang kedua tersebut akan kembali secara bertahap mulai 3 hingga 26 Oktober 2015.

"Setiap hari ada sekitar 13 hingga 15 kloter yang kami berangkatkan dari bandara di Madinah," kata ujar Nurul.

Ia menjelaskan berbeda dengan kepulangan dari Bandara International King Abdul Aziz (KAAIA) yang membutuhkan proses pemberangkatan dari pemondokan di Makkah hingga lepas landas sampai 10 jam, maka proses pemulangan dari Madinah hanya membutuhkan waktu sekitar empat jam.

"Perbedaan lain, di bandara Madinah jamaah tidak mendapatkan layanan katering makanan," ujarnya.

Sejauh ini ia mengatakan masalah yang masih dihadapi PPIH terkait pemulangan jamaah adalah barang bawaan. Menurut dia, jamaah haji Indonesia masih ada yang sembunyi-sembunyi membawa air zamzam dalam koper mereka, kendati telah dilarang. Akibatnya koper mereka mendapat pemeriksaan petugas untuk dibongkar dan air zamzamnya dikeluarkan.

Nurul mengatakan, pihak maskapai pun tidak akan main-main dengan aturan larangan membawa zamzam karena alasan keselamatan penerbangan.

Sementara itu, pada Ahad (11/10) PPIH telah menyelesaikan pemulangan seluruh jamaah haji gelombang pertama ke Tanah Air. Jumlah totalnya mencapai 76.688 orang.

"Mereka diangkut dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dalam 184 kelompok penerbangan (kloter)," kata Nurul.

Kloter terakhir yang diberangkatkan dari Bandara Jeddah Ahad (11/10) pukul 23.30 Waktu Arab Saudi (WAS) adalah kloter 10 Batam (BTH 10).

Ditambahkan Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH, dr Purwakaning Purnomo Agung, hingga Ahad kemarin, masih ada 12 jamaah haji dan seorang petugas haji yang menjalani perawatan di rumah sakit Jeddah, sehingga belum bisa kembali ke Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement