REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kota Makkah Al Mukaramah, Arab Saudi, semakin sepi ditinggalkan oleh jamaah haji dari berbagai negara. Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang berada di Makkah juga terus berkurang.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hanya tersisa 57 kelompok terbang (kloter) di Makkah hingga Selasa (13/10) dini hari waktu Arab Saudi. Jumlah kloter yang masih tinggal di Makkah itu beranggotakan sekitar 19 Ribu Jamaah Indonesia.
Kepala Daerah Kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, seluruh jamaah gelombang pertama sudah dipulangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Jeddah dilakukan sejak Senin (28/9) hingga Ahad (11/10).
Jumlah jamaah gelombang pertama sebanyak 75.717 orang yang tergabung dalam 184 kloter. "Jamaah yang sudah diberangkatkan dari Makkah, baik ke Jeddah maupun Madinah, sebanyak 134.783 dengan jumlah kloter sebanyak 324 kloter," kata Arsyad, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Selasa (13/10)
Arsyad menambahkan sebanyak 133.104 jamaah gelombang kedua juga sudah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah. "Mereka tergabung dalam 140 kloter," kata dia.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH Arab Saudi Daker Makkah Reza Muhammad Marzal mengatakan proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Makkah menuju Madinah sudah berlangsung sejak Sabtu (3/10). Pemberangkataan ini diperkirakan akan berlangsung sampai dengan tanggal 16 Oktober mendatang.
Menurut Reza, total jamaah yang akan diberangkatkan mencapai 197 kloter. Dengan demikian, masih ada 57 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sampai tanggal 16 Oktober mendatang.
Pantauan ROL, Masjidil Haram semakin lengang. Tidak banyak lagi jamaah haji yang melakukan umrah di Masjidil Haram. Ini terlihat dari semakin sepinya area sa'i. Juga, tidak banyak jamaah yang mengenakan ihram.
Kendati demikian, area tawaf masih sangat padat, khususnya di lantai dasar dan lantai 2. Ribuan jamaah masih berputar mengelilingi kakbah hampir setiap jam. Sebagian jamaah melakukan tawaf wada atau perpisahan.
Jamaah haji disunnahkan untuk melakukan thawaf perpisahan di Masjidil Haram sebelum kembali ke tanah kelahirannya. Jamaah haji asal Indonesia yang terlihat melakukan tawaf wada, yaitu Kloter JKS 62 Embarkasi Jakarta-Bekasi. Kloter yang beranggotakan jamaah asal Jawa Barat itu memang dijadwalkan berangkat pada Selasa (13/10) hari ini.
Kondisi Kota Makkah juga semakin lengang. Kendaraan roda empat dapat melaju kencang di jalan-jalan Kota Makkah karena lalu lintas yang lebih lengang. Lapak-lapak yang diisi pedagang musiman juga sudah mulai tutup.