REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Sebanyak 356 haji yang tergabung Kloter 44 Debarkasi Solo asal Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah telah tiba di asrama haji Donohudan Boyolali, Jumat (16/10) pagi.
Rombongan haji Kloter 44 tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 04.40 WIB. Mereka mengalami keterlambatan sekitar satu jam dibanding jadwal semula pukul 03.40 WIB.
Rombongan haji asal Kebumen tersebut setibanya di asrama Donohudan langsung upacara serah terima kepada satgas daerah untuk dipulangkan ke Tegal Jateng.
Menurut Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, PPIH Debarkasi Solo memulangkan haji sebanyak empat kloter hari ini, yakni Kloter 44, 45 (Kabupaten Tegal), 46 (Tegal dan Pemalang) dan 47 (Pemalang dan Boyolali).
Menurut dia, rombongan haji Kloter 45 dijadwalkan tiba di Tanah Air sekitar pukul 10.40 WIB, disusul Kloter 46 pukul 18.45 WIB dan Kloter 47 pukul 21.40 WIB.
Gentur menjelaskan, jumlah jamaah haji Debarkasi Solo yang dirujuk dan rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Solo, sebanyak delapan orang, sedangkan yang dirawat di RS Arab Saudi sebanyak 14 orang.
Menurut dia, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga pukul 06.00 WIB ada sebanyak 73 orang, setelah bertambah dua orang lagi yakni Salim Madatib Manraji (78) warga Desa Tanggulangin RT 02 RW 04 Klirong Kebumen dan Sri Teti Sumaryati (56) warga Desa Kutosari RT 02 RW 03 Kebumen, keduanya tergabung Kloter 37.
Jumlah jamaah haji yang wafat di pesawat terbang ketika perjalanan pulang sebanyak empat orang, sedangkan meninggal di Tanah Air sebanyak tiga orang.
PPIH Debarkasi Solo hingga pemulangkan haji Kloter 44 asal Tegal tersebut jumlah yang sudah dipulangkan ke kampung halamannya sebanyak 15.699 orang dari 26.482 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.