REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan mempertimbangkan untuk menambah volume pembinaan calon jamaah haji pada musim haji tahun mendatang.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan kemenag menerima beberapa usulan dari berbagai pihak terkait adanya permintaan penambahan jumlah pembinaan tersebut.
"Termasuk akan dievaluasi dalam forum mengenai penambahan optimalisasi pembinaan. Ada usulan ditambah. Ke depan akan kita pertimbangkan dari berbagai sudut," ujar Abdul Djamil saat ditemui di kantor kementerian Agama Jakarta, Senin (19/10).
Ia menjelaskan, rencana penambahan jumlah manasik haji ini akan dibahas di forum evaluasi yang akan dilakukan bersama DPR. Nantinya akan diketahui apakah jumlah manasik akan kembali menjadi 10 atau tidak.
Menurutnya, evaluasi menjadi kegiatan yang mesti dilakukan setelah operasional haji selesai. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di tahun-tahun mendatang.
Tahun ini, jamaah haji asal Indonesia mendapatkan enam kali manasik dari Kementerian Agama. Dua kali manasik di kantor wilayah dan empat kali manasik di kantor urusan agama (KUA).
Jumlah itu berkurang dibandingkan tahun lalu, yaitu sepuluh kali manasik. Pengurangan itu berdasarkan rapat pembahasan dengan DPR, April 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
