REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyelesaikan penerbangan haji 2015 atau 1436 hijriah tahap II atau fase pemulangan. Sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun ini.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar di Jakarta, mengatakan, tingkat Ketepatan waktu Penerbangan (On Time Performance-OTP) secara keseluruhan mencapai 83.34 persen.
"Penerbangan terakhir fase kepulangan ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju tanah air dan membawa sebanyak 295 jemaah haji," katanya, Selasa (27/10).
Dia mengatakan penerbangan GA 1408 tersebut berangkat dari Madinah pada hari Senin (26/10) pukul 02.00 waktu setempat dan mendarat di Lombok di hari yang sama pada pukul 20.15 WITA dan Makassar pada pukul 22.15 WITA.
Dalam pelaksanaan penerbangan Haji tahun 2015/1436 H ini, untuk Phase I (phase keberangkatan), Benny mengatakan Garuda Indonesia mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 92,38 persen.
Sementara, tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (phase kepulangan) mencapai 74.29 persen, dengan rata-rata keseluruhan untuk tingkat ketepatan penerbangan pada phase I dan II adalah sebesar 83,34 persen.
"Pada tahun 2015 ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok," katanya.