REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan meningkatkan fasilitas transportasi darat untuk haji 2016. Pihaknya berencana akan menambah tiga ribu bus baru.
Saat berkunjung ke Arab Saudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan kepada Naqabah al Aamah li al Sayyarat (Koordinator Transportasi Darat Arab Saudi) Brigjen Ahmad Abdullah Sumbawa, transportasi darat merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah haji.
"Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri dan Staf Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) telah melakukan konsolidasi teknis dengan pihak Naqabah untuk menjamin musim haji 2016 ada peningkatan pelayan transportasi darat jemaah haji indonesia," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis dalam siaran pers, Kamis malam (17/03).
Dalam pertemuan bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dan Ketua Naqabah Brigjen Ahmad Abdullah Sumbawa sepakat untuk melakukan peningkatan pelayanan transportasi bagi jamaah haji Indonesia. Peningkatan layanan transportasi diantaranya peremajaan bus yang tua dilengkapi dengan penyejuk udara.
Mereka juga akan meningkatkan layanan bagasi dan alat pengaman. "Pihak Naqabah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan transportasi darat antar kota perhajian tersebut," ungkap Sri Ilham.
Sri Ilham mengatakan mereka akan membuka rute darat baru dari Bandara KAIA menuju Makkah. Mereka juga akab menambah bus yang melayani rute Makkah ke Masyair pulang pergi dengan menggunakan bus kota.
Musim haji tahun lalu tercatat 27 armada mengalami mogok, penyejuk udara yang tidak berfungsi dan pengemudi yang kurang bersahabat. Ini merupakan bagian dari evaluasi Kementerian Agama.