Jumat 15 Jul 2016 15:27 WIB

1.942 Orang Warga Kabupaten Bandung Berangkat Haji

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Friska Yolanda
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabupaten Bandung pada tahun ini memperoleh kuota calon jamaah haji sebanyak 1.942 orang. Kecamatan Margaasih mendapat kuota terbanyak, yakni  222 orang.

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bandung Chairul Bariedien menuturkan, selain Margaasih, kecamatan lain yang mendapat kuota terbanyak adalah Kutawaringin dengan jumlah kuota 168 orang, Soreang 163 orang, Cileunyi 111 orang, dan Margahayu 105 orang.

“Total kuota calon Jamaah haji Kabupaten Bandung sebanyak 1.942 orang,” kata dia, Jumat (15/7).

Chairul menambahkan, kecamatan dengan kuota terkecil, yakni Cilengkrang 27 orang, Ibun 23 orang, Cimaung 25 orang, Nagreg 12 orang, dan Rancabali 9 orang. Lanjut dia, pelaksanaan keberangkatan jamaah calon haji dari Kabupaten Bandung dibagi menjadi 5 kloter. Pemberangkatan pertama pada 9 Agustus 2016.

Bupati Bandung Dadang Naser meminta agar IPHI Kabupaten Bandung juga dibentuk hingga ke tingkat kecamatan. Sebab, keberadaan IPHI di kecamatan hingga desa akan memudahkan koordinasi, syiar islam dan lebih mendekatkan pelayanan terutama informasi haji kepada masyarakat.

“Keberadaan lembaga tersebut harus dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.

Keberadaan IPHI di kecamatan, jelas Dadang, akan mampu mengakomodasi keterbukaan informasi bagi masyarakat ihwal kegiatan haji di tingkat kecamatan. Kecamatan, bagi Dadang, menjadi garda terdepan dalam pelayanan berbagai aspek kepada warga, termasuk ibadah haji.

Dadang juga meminta kepada pengurus IPHI agar bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas fungsinya. IPHI juga harus mampu membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan pihak lainnya. “Saya ingin pelayanan kepada para calon jamaah haji semakin terasa manfaatnya oleh para Jamaah,” ujar Dadang.

Dadang pun berharap para calon jamaah haji bisa menjadi haji yang mabru, dan menjadi pemegang amanah untuk kepentingan umat. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan amalan sosial, kepedulian lingkungan, menjaga hubungan baik dengan sang pencipta dan sesama manusia serta alam sekitar dengan seimbang.

“Bisa jadi tauladan yang baik dan menjaga lingkungan dari berbagai sisi dan dimensi, menjaga keharmonisan antara manusia dengan tuhan, sesama dan  alam sekitar,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement