REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Djamil, mengatakan pihaknya tengah menunggu persetujuan penerbitan visa dari Kementerian Haji Saudi Arabia. Setidaknya, ada 40 ribu visa jamaah yang sudah diajukan.
"Tinggal tunggu persetujuan, kalau sudah setuju tinggal cetak di Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia ," kata Abdul Djamil kepada Republika, Jumat (15/7).
Menurut Abdul Djamil, visa yang diajukan ke Kementerian Haji sudah diurutkan berdasarkan keberangkatan kelompok terbang (kloter) secara berurutan. Sebelum diajukan, jamaah haji yang masuk ke Saudi Arabia harus memiliki jaminan terkait akmodasi, katering dan transportasi.
Untuk saat ini, Abdul Djamil mengatakan pengajuan visa lebih memprioritaskan urutan jamaah dari pemberangkatan gelombang pertama. Sementara jamaah dari gelombang kedua akan segera disusulkan setelahnya. Abdul Djamil berharap semua visa jamaah dapat diselesaikan sebelum jadwal keberangkatan.