REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama melakukan upaya antisipasi kecelakaan bagi calon jamaah haji saat berada di Arab Saudi. Terutama pada saat melempar jumrah di Mina.
Direktur Haji Luar Negeri Kementrian Agama, Sri Ilham Lubis mengatakan, antisipasi sudah dipersiapkan guna menghadapi pelaksaanaan lempar jumrah.
Menurut Sri Ilham Lubis, tindakan preventif agar calon jamaah haji menaati penjadwalan yang telah ditentukan Pemerintah Arab Saudi. "Nanti akan dikendalikan oleh petugas kloternya masing-masing," ungkap Sri Ilham Lubis kepada Republika, Rabu (27/7).
Selain itu, pembimbing ibadah juga dilibatkan sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan di Mina. Sosialisasi terkait antisipasi tersebut juga sudah disosialisasikan kepada petugas haji maupun jamaah melalui bimbingan manasik haji.
Pos pelayanan lapangan di titik rawan kepadatan maupun jalur yang bisa terjadi benturan arus massa disiapkan. Melakukan pendataan bagi jamaah yang memiliki keterbatasan fisik. "Itu untuk mewakilkan proses jumrah kepada petugas kloter," kata Sri Ilham Lubis menjelaskan.
Selanjutnya, informasi mengenai kondisi kepadatan rute antara perkemahan ke jumarat akan terus disampaikan melalui media komunikasi yang ada. Sehingga satgas di pos Mina bisa terpantau. Petugas, lanjut Sri, akan menahan jamaah apabila kondisi di perjalanan tidak memungkinkan untuk dilewati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
