Rabu 27 Jul 2016 20:24 WIB

Calon Haji Sumsel 5.088 Orang

Rep: Maspriel Aries/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID,2016 PALEMBANG -- Calon jamaah haji dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama melalui embarkasi Palembang akan terbang pada 10 Agustus 2016 melalui bandar udara (bandara) internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB)II.

“Kloter pertama embarkasi Palembang berjumlah 450 orang termasuk petugas haji. Untuk calon jemaah haji dari Sumatera Selatan pada tahun 2016 atau 1437 Hijrah berjumlah 5.088 orang yang tergabung dalam 13 kloter,”  kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumsel Hambali usai pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Rabu (27/7).

Menurut Hambali, sebelum berangkat calon jamaah haji harus masuk asrama terlebih dahulu karena akan diperiksa kelengkapan termasuk kesehatan. “Secara umum calon haji tersebut sudah siap diberangkatkan walaupun visanya belum semuanya selesai. Sebagian visa sudah selesai dan sisanya sedang diproses,” ujarnya.

Sementara itu menurut Direktur Pengelolaan Dana Haji Kementerian Agama Ramadhan Harisman, untuk visa calon jamaah haji Indonesia memang belum secara keseluruhan selesai. “Secara nasional memang masih ada yang belum selesai dan ditargetkan sebelum berangkat sudah rampung,” katanya.

Ramadhan menjelaskan, BPIH 2016 menggunakan mata uang rupiah, tidak seperti musim haji sebelumnya menggunakan Dollar Amerika Serikat, sehingga jamaah bisa lebih awal menyetor biaya haji. “Komponen biaya haji hanya untuk biaya pesawat dan pemondokan di Mekah, untuk biaya makan dan pemondokan Madinah dari hasil pengembangan usaha setoran awal haji,” ujarnya.

Selain itu, layanan bus juga akan melayani jamaah tanpa menggunakan angkutan umum selama 24 jam. “Juga kualitas bus di-upgrade tidak seperti tahun lalu ada kendaraan yang mogok. Kami berharap penyelengaraan ibadah haji tahun ini lebih lancar,” kata Ramadhan Harisman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement