REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan dari Tanah Air ke Tanah Suci memakan waktu sekira sembilan jam. Tidak semua calon jamaah haji (calhaj) pernah menaiki pesawat.
Berikut sejumlah tips yang diperlukan para calon jamaah haji agar nyaman saat penerbangan haji.
Pertama, bebaskan tempat duduk di pesawat dari barang yang mengganggu. Keberadaan barang itu membuat posisi duduk jamaah tidak nyaman.
Bila membawa tas pinggang selain koper dan tas ransel atau tas tenteng, usahakan membawa tas pinggang ukuran sedang atau kecil, jangan terlalu besar, agar bisa ditaruh di bawah kursi. Barang bawaang cukup ditempatkan di koper dan ransel aau tas tenteng.
Kedua, berkenalan dengan jamaah lain di sekitar tempat duduk, khususnya yang satu baris. Lama perjalanan sangat membosankan.
Mengobrol, diskusi atau bertanya dengan teman sekitar kursi duduk pesawat bisa mengurangi kebosanan. Beberapa pesawat ukuran besar tidak menyediakan layar hiburan.
Ketiga, cukup mengonsumsi air dan makanan. Perjalanan yang lama membuat tubuh merasa lelah, lapar dan haus. Bantulah dengan memperbanyak mengonsumsi air secara cukup dan makanan. Supaya tubuh tidak mengalami dehidrasi dan tetap nyaman setelah tiba di bandara Jeddah atau Madinah.
Keempat, gunakan waktu untuk tidur yang cukup dan cermat. Meski selama perjalanan tidak harus tidur terus. Pintar memanfaatkan masa tidur dengan baik. Jika tidur berlebihan, tubuh juga tidak nyaman.
Kelima, bila ingin buang air, jangan ditahan, segera ke toilet. Minta bantuan pramugari atau pramugara bila belum bisa mengoperasikan tombol-tombol di toilet. Jangan ditahan, bisa sakit.
Keenam, bila waktu shalat dan ingin melaksanakan shalat di pesawat, sebaiknya bertayammum, karena air kran di pesawat terbatas, sehingga tidak memungkinkan untuk berwudhu. Shalat dengan cara duduk di kursi.
Advertisement