Jumat 29 Jul 2016 13:58 WIB

83 Persen Calon Jamaah Haji Usia Lanjut

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji lansia.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Jamaah haji lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci kian dekat. Calon jamaah dengan usia lanjut usia masih mendominasi.

Kepala Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Muchtarudin Mansyur mengakui hal tersebut. Usia jamaah haji di atas 50 tahun mencapai 83 persen.

Dengan begitu usia calon jamaah yang dibawah 50 tahun hanya 17 persen. Belum lagi yang berusia di atas 60 tahun yang mencapai 47 persen.

"Nah usia itu sendiri kita tahu bahwa sangat mempengaruhi ibadah haji," ujar Muchtarudin kepada republika, Jumat (29/7).

Sebab, menurut dia, haji merupakan ibadah fisik. Sehingga membutuhkan kebugaran fisik yang prima.

Terlebih musim haji tahun ini bertepatan dengan cuaca panas yang ekstrem yaitu mencapai 50 derajat celcius atau lebih. "Nah itu konsekuensi-konsekuensi yang ada dan resiko kesehatan," kata dia.

Dia mengungkapkan, badai pasir maupun dan kontaminasi udara juga perlu menjadi perhatian. Kemudian, berkumpulnya jamaah dari berbagai resiko penyakit yang dibawa juga tidak bisa dipungkiri.

Karena itu, jamaah haji harus memenuhi istithoah kesehatan sesuai peraturan Menteri Kesehatan tahun 2015. Sebab itu, pembinaan kesehatan dilakukan kepada jamaah.

"Supaya jamaah haji dari berbagai karakteristik tetap tergolong istithoah," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement