Jumat 29 Jul 2016 14:36 WIB

Pembinaan Kesehatan Haji Capai 85 Persen

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8).   (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan pembinaan kesehatan jamaah haji. Hal tersebut guna mendukung jamaah melaksanaan ibadah dengan lancar.

Kepala Kesehatan Haji Kemenkes, Muchtarudin Mansyur mengatakan, pembinaan sedang berlangsung di daerah. Secara nasional rata-rata pembinaan mencapai 85 persen.

"Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ini, bisa sampai embarkasi nantinya bisa sampai 100 persen," ujar Muchtarudin kepada republika.co.id, Jumat (29/7).

Pemeriksaan kesehatan awal kepada jamaah telah dilakukan di puskesmas. Kemenkes menargetkan tidak ada jamaah haji yang tidak terjangkau layanan kesehatan.

Di puskesmas tersebut berfungsi untuk mengenali resiko kesehatan jamaah. Nantinya tahap selanjutnya yaitu identifikasi resiko untuk kemudian diberikan pembinaan.

"Ya nanti diobati kalau perlu dirujuk," kata dia.

Kemenkes, lanjut dia, akan terus memantau kondisi jamaah untuk memastikan resiko kesehatan. Kemenkes tidak menginginkan jamaah gagal berangkat saat di detik-detik akhir. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement