REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan pembinaan kesehatan jamaah haji. Hal tersebut guna mendukung jamaah melaksanaan ibadah dengan lancar.
Kepala Kesehatan Haji Kemenkes, Muchtarudin Mansyur mengatakan, pembinaan sedang berlangsung di daerah. Secara nasional rata-rata pembinaan mencapai 85 persen.
"Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ini, bisa sampai embarkasi nantinya bisa sampai 100 persen," ujar Muchtarudin kepada republika.co.id, Jumat (29/7).
Pemeriksaan kesehatan awal kepada jamaah telah dilakukan di puskesmas. Kemenkes menargetkan tidak ada jamaah haji yang tidak terjangkau layanan kesehatan.
Di puskesmas tersebut berfungsi untuk mengenali resiko kesehatan jamaah. Nantinya tahap selanjutnya yaitu identifikasi resiko untuk kemudian diberikan pembinaan.
"Ya nanti diobati kalau perlu dirujuk," kata dia.
Kemenkes, lanjut dia, akan terus memantau kondisi jamaah untuk memastikan resiko kesehatan. Kemenkes tidak menginginkan jamaah gagal berangkat saat di detik-detik akhir. Rahmat Fajar