REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat, akan menggelar pemantapan manasik haji bagi 140 calon jamaah haji yang berasal dari daerah setempat pada 6 hingga 7 Agustus.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pasaman, Ahmad Yani di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan kegiatan pemantapan manasik haji yang akan digelar selama dua hari itu akan bertempat di halaman Kantor Bupati setempat. Kegiatan manasik haji ini juga akan dihadiri oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman.
Ia mengatakan pada acara tersebut didatangkan narasumber ustaz Defrizal dari Padang dan narasumber dari Pasaman.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah untuk membantu pemantapan manasik haji, pemberangkatan ke tanah suci hingga pemulangannya kembali ke tanah air," ujarnya.
Dalam manasik haji tersebut, sebutnya, akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kantor Kemenag tentang tata cara pemakaian baju Ihram, Tawaf, Sa'i dan seluruh kegiatan yang akan dilakukan selama mengikuti ibadah haji.
"Semuanya akan dipraktikkan pada manasik haji ini. Jangan sampai masih ada calon jamaah haji yang belum paham tata caranya," tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman, Abdel Haq mengemukakan sebanyak 140 CJH tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) enam embarkasi Padang.
"Mereka akan berangkat dari Pasaman pada 15 Agustus, dari Padang pada 16 Agustus dan berangkat dari Jakarta pada 17 Agustus 2016," jelasnya.
Ia mengimbau kepada para jamaah untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum pelaksanaan ibadah haji. Pemahaman tentang tata cara juga harus sesuai dengan syariat-Nya sehingga dapat melaksanakannya dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika