REPUBLIKA.CO.ID, MANGALURU -- India akan melepas rombongan jamaah haji pertamanya. Jamaah haji India diimbau menunjukkan wajah Islam yang sebenarnya.
Menteri Pembangunan Perkotaan dan Haji India, Roshan Baig, menghadiri pelepasan rombongan haji pertama India untuk tahun 2016, yang dilakukan di Bandara Bajpe. Ia mengingatkan, jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci membawa misi penting, memastikan kepada dunia kalau Islam benar-benar agama damai.
Ia turut menegaskan terorisme dan Islam tidak memiliki hubungan, dan mengutuk serentetan aksi teror yang kerap mengatasnamakan Islam. Baig menekankan, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan atas nama agama dan izin untuk melakukan pembunuhan, terlebih kepada orang-orang yang tidak berdosa.
Selain itu, ia menilai tidak ada satupun agama di dunia yang mengarahkan pengikutnya, untuk melakukan dan menikmati aksi-aksi terorisme. Karenanya, Baig meminta jamaah haji menyumbangkan doa kepada Allah SWT, untuk mereka yang terkait aksi teror dapat diberikan hidayah agar segera berhenti.
"Doa dari seorang haji memiliki kekuatan besar," kata Baig, seperti dilansir Times of India, Kamis (4/8).
Baig mengingatkan, haji merupakan kesempatan yang sangat besar melakukan tugas suci diberikan Allah SWT, sehingga tidak boleh disia-siakan untuk berdoa. Maka itu, ia menitipkan doa kepada jamaah haji untuk negara mereka, India, agar senantiasa diberikan perdamaian dan kemakmuran.
"Haji adalah kesempatan dan hanya akan datang untuk orang-orang yang benar-benar layak," ujar Baig.