REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melepas 950 calon jamaah haji (calhaj) di daerahnya yang akan berangkat ke Tanah Suci.
"Semoga seluruh jamaah haji kita, selamat berangkat dan pulang ke Tanah Air," kata Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi di Masjid Nurul Iman, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (4/8).
Dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, ia berharap seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan sempurna. Ia meminta, para calhaj terus menjaga kesehatan, kekompakan, dan saling tolong menolong.
"Karena ini merupakan ibadah fisik tentunya kita berharap seluruh jamaah bisa menjaga diri dan nama baik daerah dan bangsa," ujar Emzalmi.
Ia menilai, tingginya keinginan warga untuk melaksanakan ibadah haji, merupakan pertanda adanya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat, serta kesadaran menunaikan ibadah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Japeri menejelaskan, sebanyak 933 dari 950 merupakan calon jamaah haji jalur regular. Sedangkan 17 lainnya, merupakan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Japeri berujar, kloter pertama akan diberangkatkan pada 9 Agustus menggunakan pesawat jenis boeing dengan berkapasitas 450 orang.
"Seluruhnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari BIM Embarkasi Padang, mengisi delapan dari sebelas kloter yang ada," jelasnya.
Japeri mengatakan, sebanyak 100 orang calon jamah haji merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkot Padang. Sehingga, para calhaj itu mendapat perhatian oleh Korpri dengan mendapat bantuan akomodasi. Bantuan akomodasi itu, ia menuturkan, diserahkan oleh Ketua Korpri Kota Padang.