"Jadi, jamaah calon haji yang berangkat dari Kota Tangerang menuju asrama akan diantar menggunakan bus, dan itu semua gratis karena sudah ditanggung oleh Pemkot Tangerang, termasuk kebutuhan lainnya seperti makanan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, di Tangerang, Selasa (9/8).

 

Ia menuturkan, dengan adanya bantuan tersebut akan memberikan kemudahan kepada jamaah calon haji serta mengurangi beban biaya. Diharapkan dengan begitu jamaah calon haji akan lebih fokus untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.

 

"Kami harapkan, jamaah calon haji mendoakan Kota Tangerang bisa lebih baik lagi dan membumikan Alquran di Kota Akhlakul Karimah ini," ujarnya.

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Moh. Agus Salim mengatakan, kebijakan setiap daerah dalam memberikan fasilitas kepada warganya yang melaksanakan ibadah haji memang berbeda. Menurutnya, ada yang mengalokasikan anggaran untuk seluruh transportasi, ada juga yang sebagian saja. Namun, alokasi anggaran tersebut memang diperbolehkan yang dimasukkan dalam bentuk peraturan daerah.

 

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Tangerang H Dedi Mahfudin menyebutkan, jumlah jamaah haji Kota Tangerang pada tahun 2016 mencapai 1.527 orang yang terbagi dalam lima kloter.

 

Kloter Pertama sebanyak 388 orang telah diberangkatkan pada hari Senin (8/8) yang dilepas oleh Gubernur Banten Rano Karno dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Kloter Kedua berjumlah 388 orang, Kloter 14 dengan 388 jamaah, Kloter 31 sebanyak 388 orang, dan Kloter 41 dengan 190 jemaah serta Kloter 45 dengan jumlah jamaah sebanyak 173 orang.

Kloter tersebut merupakan kloter pertama di Provinsi Banten dan kedua secara nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika