REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Pembinaan Petugas Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir mengatakan jamaah haji 2016 tidak perlu khawatir bila menemukan masalah di Tanah Suci.

Petugas Haji 2016 yang non kloter di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencapai 826 orang akan 24 jam membantu jamaah haji di Tanah Suci.

"Hari ini diberangkatkan 411 orang, 257 dari Kementerian Agama sisanya dari Kementerian Kesehatan," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (9/8).

Khoirizi menegaskan tugas pokok PPIH sangat banyak, namun ada tiga hal penting yang menjadi kewajiban. Yakni memberikan pembinanaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji Indonesia, apapaun bentuk kebutuhan dari jamaah haji tersebut.

Untuk area jangkauan PPIH, pihaknya telah membuat pagar betis, dan dibagi ke dalam sektor-sektor. Kemudian di sektor-sektor itu yang akan kita lakukan pendekatan kepada jamaah.

"Di setiap pemondokan kita tempatkan petugas dari Jakarta dan dari Mukimin di sana. Sehingga 24 jamaan akan terekam, terlayani, terlindungi dan terawasi," kata dia menerangkan.

Sedangkan untuk petugas haji sendiri akan mendapatkan perlindungan dari Komjen dan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi. "Di sana WNI sepenuhnya dilindungi oleh Duta Besar, secara bertahap juga mereka akan diberikan beberapa perlindungan dalam rangka tugasnya memberi pelayanan kepada jamaah."

Ikuti Whatsapp Channel Republika