Selasa 09 Aug 2016 14:47 WIB

1.434 Calon Jamaah Haji Tempuh Laut Menuju Embarkasi

calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengungkapkan sebanyak 1.434 calon jamaah haji dari enam daerah menempuh perjalanan dengan jalur laut menuju Embarkasi Batam di Provinsi Kepulauan Riau.

"Terdapat 1.434 orang calon jamaah haji enam kabupaten/kota dari total 4.008 calhaj di Riau tahun ini, berangkat ke Embarkasi Batam menggunakan jalur laut," ungkap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Azis di Pekanbaru, Selasa (8/8).

Azis merinci, seribuan lebih calon jamaah haji tersebut berasal dari Bengkalis sebanyak 425 orang, Indragiri Hilir 382 orang, Dumai 212 orang, Siak 179 orang, Rokan Hilir 173 orang dan Kepulauan Meranti terdapat 63 orang.

Untuk calon jamaah haji lima kabupaten/kota seperti Pekanbaru 1.181 orang, Kampar 521 orang, Kuantan Singingi 181 orang, Indragiri Hulu 176 orang, Pelalawan 278 orang dan selebihnya Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) 28 orang berangkat melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

"Satu daerah lagi yakni 237 calon jamaah haji dari Kabupaten Rokan Hulu, memilih berangkat ke Batam dengan menyewa dua unit pesawat milik maskapai Wings Air untuk terbang pada hari masuk embarkasi haji," kata dia.

Menurutnya, calon jamaah haji dari lima daerah tersebut harus sampai di Embarkasi Batam paling lambat satu hari sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci di Arab Saudi yang dilakukan maskapai Saudi Arabian Airlines.

Para calon jamaah haji berasal dari Riau tersebut harus rela menempuh perjalanan laut sekitar enam jam lebih seperti dari Pelabuhan Dumai menuju pelabuhan di Batam atau merupakan terjauh, sedangkan terdekat dari Kepulauan Meranti ditempuh sekitar tiga jam.

Begitu tiba di Embarkasi Haji, lanjutnya, tim medis sudah disiapkan panitia haji untuk menampung berbagai keluhan terutama penyakit ringan seperti kelelahan akibat melakukan perjalanan baik di laut maupun udara.

"Calon jamaah haji segaja kita suruh terlebih dahulu tiba untuk menginap satu malam di Asrama Haji, dengan tujuan agar kondisi mereka sehat sebelum bertolak ke Tanah Suci," ungkap Muhammad Azis menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement