REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 yang mengangkut 454 calon jamaah haji (calhaj) kloter 2 Embarkasi Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami gangguan teknis sehingga keberangkatannya harus ditunda.
Berdasarkan jadwal keberangkatan, kloter 2 Embarkasi Padang terbang ke Tanah Suci pukul 13.25 WIB.
“Ada masalah teknis, saat ini teman-teman dari bagian teknik sedang memperbaiki,” ungkap General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang, Ryanto A Winarso, di Padang, Rabu (10/8).
Menurut Ryanto, lama perbaikan bergantung pada kondisi pesawat paling cepat satu jam dan paling lama sekitar tiga jam.
Ia mengatakan, calon jamaah haji yang berada dalam pesawat akan diturunkan sebentar untuk kemudian dibawa ke ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menunggu perbaikan selesai. “Kalau semua sudah oke, pasti calon jamaah haji akan diterbangkan,” ujarnya.
Sebanyak 454 calon jamaah haji kloter 2 Embarkasi Padang itu terpaksa harus menunggu di dalam pesawat setelah sebelumnya sempat menuju landasan untuk lepas landas pada pukul 13.25 WIB.
“Saat ini jamaah sedang makan siang. Informasinya memang ada kerusakan dan menunggu diperbaiki,” kata salah seorang calon jamaah haji kloter 2, Mayarina Ratnasari, di dalam pesawat saat dihubungi.
Menurut dia, dari pihak maskapai tidak ada informasi mengenai apa yang terjadi dan para jamaah sedang menikmati makan siang. Ia berharap perbaikan segera selesai sehingga pesawat dapat diberangkatkan dan semua jamaah sampai dengan selamat di Tanah Suci.
Kabid Humas Kementerian Agama Wilayah Sumbar Irwan menjelaskan, berdasarkan jadwal, pesawat seharusnya berangkat pukul 13.25 WIB dan sudah siap menuju landasan untuk lepas landas.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Garuda Indonesia, ada masalah teknis di mesin kiri pesawat dan saat ini sedang dicek oleh teknisi.
Ia mengemukakan, pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru dari pihak Garuda Indonesia apakah penerbangan dapat dilanjutkan.
Sebanyak 454 calhaj kloter 2 berasal dari Kota Padang 173 orang, Kabupaten Solok 123 orang, Kota Solok 120 orang, Kabupaten Solok Selatan 33 orang, dan didampingi lima petugas kloter.
Total calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada tahun ini berjumlah 4.946 orang terdiri atas 3.599 orang dari Sumbar, 1.292 orang dari Bengkulu, serta didampingi 55 petugas haji dengan 11 kloter.