REPUBLIKA.CO.ID, BATAM — Seorang calon anggota jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Asnah Senin Karim binti Senin terpaksa dipulangkan kembali ke daerah asalnya karena menderita sakit.
"Asnah Senin dipulangkan kembali ke Lingga. Rencananya menggunakan kapal hari ini," kata Sekretaris Panitia Pelaksana ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (16/8). Dokter Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam menetapkan Asnah tidak dapat melanjutkan ibadah haji tahun ini,karena didiagnosa menderita Hepatitis B sehingga tidak memungkinkan diberangkatkan.
Semestinya, Asnah Senin bergabung dengan Kelompok Terbang 1 yang berangkat pada pekan lalu. Saat pemeriksaan kesehatan oleh petugas di Asrama Haji Batam, Asnah Senin dinyatakan harus mendapatkan perawatan lanjutan di Rumah Sakit karena berisiko tinggi.
Hingga saat ini dua calon anggota jamaah haji masih dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam. Keduanya, yaitu Mohammad Nasir Bin Abdul Hamid dari Kabupaten Bengkalis, Riau, yang semestinya bergabung dengan Kloter 4 dan Laksmi Marto Dina dari Kabupaten Meranti, Riau, yang semestinya bergabung dalam Kloter 6.
Dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, Mohammad Nasir Bin Abdul Hamid didiagnosa demam berdarah. Sementara itu, seorang calhaj Embarkasi Hang Nadim Batam yang tergabung dalam kelompok terbang 6, Maria Satri Hasan (47) meninggal dunia di Madinah, Ahad (14/8) sekitar pukul 16.55 waktu Arab Saudi.
Maria meninggal segera setelah tiba di Madinah dengan diagnosa menderita kardio vaskuler. Syahbudi menyatakan hingga kini belum ada laporan jamaah Embarkasi Batam yang sakit dan dirawat di rumah sakit yang ada di Tanah Suci.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan 8.911 jamaah yang terdiri dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Hingga Senin, Embarkasi Hang Nadim Batam telah memberangkatkan lebih dari 3.000 orang jamaah calhaj dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang tergabung dalam delapan kelompok terbang.