REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak calon jamaah haji terpaksa ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada detik akhir. Saat pengecekan akhir di embarkasi, Calhaj tidak bisa diterbangkan karena faktor kesehatan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Haji, Muchtarudin Mansyur menjelaskan terkait banyaknya Calhaj ditunda keberangkatannya ketika sudah berada di embarkasi. Sementara, penetapan untuk dapat diberangkatkan ke embarkasi berada ditingkat kabupaten.
"Tapi kita paham bahwa kesehatan itu sifatnya dinamis, tidak statis," ujar Muchtarudin saat dihubungi republika.co.id, Selasa (16/8).
Menurut dia, kesehatan tidak bisa dilihat secara fragmented. Namun, kontekstual judgement sangat menentukan.
Penentuan Calhaj tidak bisa diterbangkan saat berada di embarkasi merupakan proses dari pengecekan akhir. Dari situ dapat diputuskan apakah Calhaj layak diterbangkan atau ditunda.
"Itu tadi karena masalah kesehatan dinamis," Muchtarudin menegaskan.