REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja (Daker) Makkah Muhamad Fakhri mengatakan, pihaknya telah melakukan survei ke hotel tempat penginapan untuk jamaah haji khusus. Ada tiga hotel yang disurvei pada 22 Agustus lalu.

"Kita melakukan survei ke tiga hotel yang disewa oleh PIHK berdasarkan rencana program PIHK yang telah disampaikan kepada Kementerian Agama,’’ kata Muhamad Fakhri di kantor Daker Makkah, Sysiah, Arab Saudi, Rabu (24/8).

Ketiga hotel tersebut adalah Hotel Rotana, Hotel Al Shafwah Royal Orchid dan Hotel Retaj Al Baity. Survei hotel dilakukan untuk mengkonfirmasi kebenaran pesanan oleh PIHK.

Dari hasil survei, kata Muhamad Fakhri, sales coordinator Hotel Al Shafwah butuh beberapa hari untuk bisa memberikan informasi terkait pemesanan kamar. Karena, pemesanan tidak selalu sama dengan nama PIHK. Pemesanan kamar terkadang menggunakan jasa agen atau broker.

Untuk Hotel Retaj Al Baity, nama-nama PIHK dalam rencana program telah tercatat dalam sistem reservasi hotel. ‘’Untuk Hotel Rotana, dua dari tiga nama PIHK yang tercatat dalam rencana program itu belum tercatat dalam sistem reservasi hotel,’’ katanya.

Sebanyak 909 jamaah haji khusus dari 20 PIHK sudah tiba di Arab Saudi per 21 Agustus. Sebanyak 168 jamaah kini sudah berada di Kota Suci Makkah pada 22 Agustus lalu. Jamaah sebanyak 168 orang itu terdiri atas 85 orang jamaah haji khusus PT An Naba, 53 orang dari PT Zulian Kamsaindo dan 30 jamaah haji khususnya PT Multazam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika