REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Embarkasi Balikpapan memberangkatkan calon jamaah haji (Calhaj) kloter 12 atau terakhir pada Jumat (26/8) ini. Jumlah Calhaj yang diberangkatkan 4.244 ditambah petugas 60 orang.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Balikpapan, Saifi menyatakan, pemberangkatan Calhaj dari kloter 1 hingga terakhir berjalan lancar. Selama proses pemberangkatan tidak ada keterlambatan."Tahun ini lebih bagus, jadwal tepat," ujar Saifi, di Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/8).
Dia mengatakan, open seat secara keseluruhan terdapat 23. Sedangkan Calhaj yang batal berangkat sebanyak 13 orang.Menurut dia, ke 13 Calhaj yang batal berangkat tersebut karena sakit dari daerah asal sebanyak dua orang. Kemudian empat orang sakit di embarkasi."Ada karena wafat di daerah dua, lain-lain lima," kata Saifi.
Saifi menambahkan, tahun ini jauh berbeda dengan dua sampai tiga tahun yang lalu. Saat ini, keluarga Calhaj tidak ramai ikut mengantar ke asrama haji. Dia menjelaskan, PPIH sudah mengimbau kepada keluarga Calhaj untuk tidak berbondong-bondong mengantar ke asrama haji. Di asrama Calhaj akan dikarantina untuk mengikuti berbagai kegiatan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Memang ada kemungkinan diprotes, tapi ya gak bisa karena sudah ditetapkan dikarantina. Gak usah rame-rame, cukup di daerah, di sini dikarantina," Saifi menuturkan.