Jumat 26 Aug 2016 12:34 WIB

Saudi Berikan Pos Permanen di Checkpoint Jumum

Rep: Didi Purwadi/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Makkah, Arab Saudi
Foto: Didi Purwadi/Republika
Calon jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437H/2016M yang bertugas di pos pemeriksaan Jumum, selama ini bekerja di ruang terbuka di bawah terik matahari. Namun kini mereka mendapat pos jaga permanen yang dilengkapi dengan pendingin udara.

Ketua PPIH Arab Saudi, Ahmad Dumyati Basori, mengatakan pemerintah Arab Saudi lewat Kementerian Haji telah mengizinkan penggunaan ruangan seluas 3 x 3 meter di salah satu gedung di checkpoint Jumum sebagai pos jaga bagi petugas haji Indonesia. "Kita terima kasih kepada Saudi karena akhirnya memberikan tempat ini," kata Ahmad di pos pemeriksaan Jumum, Makkah, Kamis (25/8).

Jumum adalah pos pemeriksaan kedatangan calon jamaah haji dari Madinah ke Makkah. Petugas Saudi akan memeriksa kelengkapan dokumen jamaah, termasuk paspor, sebelum mengizinkan mereka masuk Makkah.

Ada tiga petugas PPIH yang ditempatkan di pos pemeriksaan Jumum, yakni Sutio Mulya, Hidayat dan Farid. Mereka selama ini bekerja di ruang terbuka di depan gerbang Jumum. Ketika tengah hari, mereka harus berjemur di bawah terik matahari. Dan ketika malam hari, mereka harus menghadapi angin malam.

"Kami bekerja selama kurang lebih 14 jam dari pukul 11.30 siang sampai pukul 02.00 dinihari," kata koordinator petugas Jumum, Sutio, ketika ditemui wartawan Media Center Haji (MCH) kemarin.

Sutio dan kedua rekannya bertugas melaporkan kedatangan jamaah haji dari Madinah kepada petugas kedatangan di Daker Makkah. Mereka juga melaporkannya ke sektor pemondokan yang akan ditempati jamaah.

Dari laporan itu, para petugas sektor dan hotel bisa bersiap sebelum jamaah datang. Karena jarak tempuh Jumum-Makkah hanya sekitar 30 menit. Ada sekitar 155 bus dari 18 sektor yang tiap hari harus didata oleh Sutio dan kawan-kawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement