Sabtu 27 Aug 2016 20:16 WIB

Tim Pengawas DPR Beri Catatan Positif Daker Makkah

 Marianah Darasu (89 tahun), jamaah tertua dari Kloter 1 Embarkasi Jakarta dibopong petugas PPIH Daker Makkah setelah turun dari bus.
Foto: Republika/Zaky Al Hamzah
Marianah Darasu (89 tahun), jamaah tertua dari Kloter 1 Embarkasi Jakarta dibopong petugas PPIH Daker Makkah setelah turun dari bus.

Laporan Langsung Wartawan Republika, Didi Purwadi dari Tanah Suci

 

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim Pengawas Pelaksanaan Ibadah Haji DPR menyambangi Daerah Kerja (Daker) Makkah untuk memantau persiapan Daker Makkah dalam melayani jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. DPR menilai sejauh ini persiapan Daker Makkah sudah berjalan baik.

‘’Saya memberikan catatan positif,’’ kata Ketua Rombongan Tim Pengawas, Fahri Hamzah, usai pertemuan di Daker Makkah, Sysiah, Arab Saudi, Sabtu (27/8).

Namun demikian, Fahri menegaskan sekarang ini pengawasannya masih bersifat pengawasan pendahuluan. Jadi, Tim Pengawas relatif belum mendapatkan temuan-temuan yang signifikan. Tim sejauh ini baru menemukan kasus makanan terlambat dan makanan tidak segar.

Fahri mengatakan titik krusial sebenarnya terletak pada waktu pelaksanaan wukuf di Arafah nanti. Tim pengawas gelombang kedua akan datang untuk memantau persiapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1437H/2016M dalam menyambut Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

‘’Saya akan melaporkan ke pimpinan tim pengawas yang akan datang, untuk segera Arafah dicek karena Arafah titik lemah kita,’’ katanya. ‘’Panasnya luar biasa. Tahun lalu kadang-kadang mati listrik dan AC Mati. Itu mendatangkan korban yang banyak.’’

Fahri berharap persiapan yang sejauh ini sudah berjalan positif, bisa berlanjut nanti pada persiapan menjelang Armina dan sesudah Armina. Fahri secara umum menilai kesigapan petugas haji dalam melayani jamaah haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

‘’Mudah-mudahan ini gejala bahwa pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahu sebelumnya,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement