REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Rute Jeddah-Makkah akhirnya menggunakan bus yang sudah di-upgrade per tanggal 30 Agustus. Beberapa jamaah mengaku nyaman dengan kondisi bus dan sopirnya.
‘’Alhamdulillah, fasilitas busnya bagus. Sopirnya juga bagus,’’ ungkap Mustofa (53), petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), ditemui saat tiba di Syisyah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (30/8).
Mustofa mengatakan busnya nyaman dengan pendingin udaranya adem. Bus melajunya pun tidak terlalu kencang. ‘’Ada dua jamaah yang tadi mabuk (perjalanan), tapi sudah teratasi,’’ kata Mustofa.
Sementara jamaah Kloter SUB-51, Siska (28), mengatakan perjalanan yang berangkat dari Jeddah pada pukul 11.00 waktu setempat itu berjalan lancar. ‘’Kendaraan nyaman. Jamaah merasa nyaman,’’ kata Siska. ‘’Sopirnya pun tidak seperti yang kita bayangkan. Yang pernah kita dengar sopir agak ugal-ugalan, tapi yang tadi bagus.’’
Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kemenag, Abdul Djamil, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesa.
Salah satunya terkait layanan transportasi Jeddah-Makkah yang mulai Selasa (30/8) ini menggunakan bus yang sudah di-upgrade. ‘’Peningkatan bus upgrade ini diharapkan akan semakin meningkatkan kenyaman jamaah,’’ katanya.
Bus upgrade dilengkapi dengan AC dan tempat bagasi yang luas. Biasanya rute Jeddah-Makkah menggunakan bus lebih kecil dan keluaran lama.