REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang puncak haji, jamaah haji diminta agar lebih pandai untuk menjaga kesehatan. Ini karena ritual puncak haji seperti wukuf di Arafah yang kemudian berlanjut pada mabit hingga melempar jumrah boleh dibilang sangat menguras tenaga.
Untuk itulah jamaah disarankan agar mematuhi imbauan dari pemerintah atau kepala rombongan. Saat beribadah pun dianjurkan untuk mengikuti aturan yang ada. Misalnya, tidak perlu mengutamakan lempar jumrah di siang hari atau bakda Zhuhur yang sedang ramai-ramainya.
Jangan lupa untuk menjaga asupan makanan dan minuman. Bawalah bekal makanan seperti roti atau kurma yang dapat dikonsumsi untuk menjaga stamina tubuh agar tetap prima. Tak ketinggalan, siapkan pula air mineral dalam jumlah cukup dalam termos yang mudah dibawa-bawa. Kenakan pula alas kaki yang nyaman karena ibadah demi ibadah setelah wukuf di Arafah biasanya didominasi dengan aktivitas berjalan kaki.