REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 156 mukimin menjalani pelatihan petugas pengawas katering dan pengawas maktab di Hotel Safwat Al Bait, Mahbas Jin, Makkah, Sabtu (3/9). Para peserta siap memberikan pelayanan agar jamaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu dengan nyaman dan sempurna.

‘’Saya siap membantu para calon jamaah haji Indonesia agar jamaah haji bisa melakukan ibadah hajinya dengan sempurna,’’ ungkap seorang peserta pelatihan pengawas katering, Sarwi (43), Sabtu (3/9).

Petugas pengawas katering akan bertugas memperketat pengawasan pendistribusian untuk mengantisipasi keterlambatan catering. Sementara, pengawas maktab berperan mengawasi sarana prasarana dan akomodasi selama prosesi Armina.

Sarwi, mukimin yang baru menetap di Arab Saudi selama satu tahun, mengaku ikut gabung dalam petugas pengawas katering karena ingin membantu jamaah haji Indonesia. Sementara pengawas katering lainnya, Sumarta (32), juga mengaku ingin membantu jamaah haji Indonesia menjalankan prosesi ibadahnya dengan lancar dan sempurna.

‘’Saya ingin membantu melayani tamu-tamu Allah agar mereka dimudahkan dalam menjalankan ibadah haji,’’ kata Sumarta yang sudah dua tahun menjadi mukimin. ‘’Semoga ibadah hajinya lancar dan para jamaah menjadi haji mabrur.

Pelatihan digelar selama tiga hari sampai 5 September. Sebanyak 104 orang akan ditempatkan sebagai pengawas katering. Tiap maktab akan diawasi dua pengawas katering. Sementara, selebihnya sebanyak 52 orang bertugas sebagai pengawas maktab dimana tiap maktab akan diawasi satu petugas pengawas maktab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika