REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Satuan Operasional Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) Jaetul Muchlis mengimbau jamaah haji agar mengikuti rute perjalanan serta waktu melontar jumrah sesuai dengan rute dan jadwal yang telah ditetapkan, untuk menghindari terjadinya peristiwa Mina pada tahun lalu.

"Jangan sampai jamaah membawa keinginan sendiri, jadi harus konsisten menaati waktu melontar dan rute perjalanan," kata Kepala Satuan Operasional Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) Jaetul Muchlis, saat meninjau ke lapangan di perkemahan jamaah haji Indonesia di Mina, seperti dilaporkan wartawan Republika, Amin Madani, Ahad (4/9).

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menempatkan sejumlah petugas di beberapa titik lokasi yang dianggap krusial di Mina, untuk mengamankan jalur melontar jumrah serta memantau pergerakan waktu melontar jamaah haji Indonesia agar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Sementara itu, menurut Jaetul, persiapan infrastruktur untuk perkemahan jamaah haji di Mina sudah mencapai 90 persen, karena perkemahan untuk jamaah haji di Mina sudah permanen, hanya tinggal menambah fasilitas lainnya seperti AC, air, karpet dan sebagainya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika