Selasa 13 Sep 2016 17:16 WIB

Dua Jamaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia

Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Republika/Priyantono Oemar/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Jawa Barat mengungkapkan, ada dua jamaah haji asal Garut meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit.

"Dilaporkan dua jamaah haji asal Kabupaten Garut meninggal dunia, salah satunya dikabarkan akibat sakit jantung," ungkap Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Garut, Irwan Nurjaman kepada wartawan, Selasa (13/9).

Irwan Nurjaman menyebutkan dua jamaah itu satu orang identitas dan penyebab kematiannya sudah diketahui yakni Nana Sumpena (60) warga Kampung Mekarsari, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.

Sebelumnya almarhum terdata sebagai jamaah haji dari kloter 10, kemudian dikabarkan meninggal dunia, Senin, 5 September 2016 sekitar pukul 17.00 waktu Saudi Arabia.

Irwan mengatakan almarhum merupakan pensiunan itu mendapat pengawasan khusus dari tim medis pendamping karena memiliki riwayat sakit jantung. "Pengawasan medis berlaku bagi seluruh jamaah yang tercatat memiliki riwayat penyakit," katanya.

Sedangkan seorang jamaah haji yang dikabarkan meninggal dunia, kata dia, belum dapat diketahui informasi lengkapnya. Kemenag Garut, kata dia, masih menunggu informasi selengkapnya dari Pemerintah Arab Saudi. "Kami masih menunggu COD (Cause of Death) dari petugas di Arab Saudi, cuma memang kabarnya ada seorang jamaah lagi yang meninggal," katanya.

Ia menyampaikan jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci biasanya tidak dibawa ke Indonesia, melainkan langsung dimakamkan di negara tersebut. "Biasanya jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci langsung dimakamkan di sana," kata Irwan.

Jamaah haji asal Kabupaten Garut yang berada di Arab Saudi tercatat sebanyak 1.449 orang. Jamaah yang berangkat dari Kabupaten Garut terbagi dalam empat kloter yakni Kloter 1, 10, 47, dan 68, jamaah haji dijadwalkan kembali ke Indonesia pada tahap pertama, 17 September 2016.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement