REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika, Didi Purwadi dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH -- Pelaksanaan lempar jumrah hari kedua pada Selasa (13/9) ini relatif berlangsung aman dan lancar. Meski, arus jamaah yang akan melontar jumrah pada hari ini terbilang padat.
"Suasana sangat padat dipenuhi jamaah yang sebagian besar jamaah dari Indonesia,’’ kata jamaah dari Kloter JKS-54, Maghfiroh Yenny, di Mina, Makkah, Selasa (13/9). ’’Meskipun padat, jamaah terlihat teratur dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku di sepanjang jalur lempar jumrah.’’
Maghfiroh yang tergabung bersama KBIH Khazanah Mandiri ini lempar jumrah ba’da subuh. Mereka bergerak dari Maktab 45 pada pukul 05.30 pagi waktu Saudi.
Rombongannya diarahkan ke jalur lantai 3 untuk melempar jumrah. Meski kondisinya padat, Maghfiroh mengatakan kondisinya teratur sehingga jamaah terlihat rileks, tidak tergesa-gesa dan tidak saling serobot. "Padahal, kondisinya sangat padat," katanya.
Namun, katanya, ada jamaah yang jatuh pingsan di arus balik lempar jumrah. Setelah siuman dari pingsannya, jamaah wanita berusia 60 tahun itu mengaku penderita diabetes dan kurang minum karena khawatir ingin buang air ke toilet yang terbilang panjang antreannya.
"Satu maktab yang isinya hampir 3.000 jamaah itu hanya ada 30-an toilet. Alhasil, antrean toilet terjadi 24 jam dan jamaah sudah dalam tahap buang hajat di tempat terbuka karena tidak sanggup antre,’’ katanya.