REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Bidang Transportasi PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Subhan Chalid, mengatakan bus shalawat akan kembali beroperasi pada Jumat (16/9). Jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke Makkah selepas melakukan lempar jumrah di Mina pun bisa kembali menggunakan bus salawat untuk pulang-pergi Masjidil Haram. “Bus Shalawat akan mulai beroperasi pada 16 September sehabis dzuhur," kata Subhan di Mina Rabu (14/9).
Subhan mengatakan jamaah yang melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram pada Jumat (16/9) sudah bisa menggunakan jasa bus shalawat untuk pulangnya ke pemondokan. Bus shalawat sebelumnya tidak beroperasi sejak 5 Dzulhijah atau 7 September karena digunakan untuk transportasi Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Setelah sepekan difokuskan untuk pelayanan Armina, bus tersebut kini akan mengantarkan jamaah dari dan ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Ada pun rute bus tersebut sebagai berikut:
Rute 1: Aziziah Janubiah-Mahbas Jin (biru muda)
Rute 2: Aziziah Syimaliah 1-Mahbas Jin (kuning)
Rute 3: Aziziah Syimaliah 2-Mahbas Jin (merah)
Rute 4: Mahbas jin-Bab Ali (putih)
Rute 6: Stustag Raudhah-Syib Amir (ungu)
Rute 7: Syisyah 1-Syib Amir (hijau)
Rute 8: Syisyah 2-Syib Amir (abu-abu)
Rute 9: Raudhah-Syib Amir (pink)
Rute 10: Bibaan/Jarwal-Rea bakhas/Jiad (hitam)
Rute 11: Misfalah/Nakkasah-Rea bakhas/Jiad (cokelat).