REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Setelah berakhirnya musim haji, operator umrah Saudi mulai kembali menjual paket umrah yang berlaku Kamis (22/9). Paket akhir pekan ini dijual kepada jamaah seharga 130 riyal.
Dilansir dari Arabnews, tahun ini, puncak musim haji bertepatan dengan liburan musim panas. Banyak wisatawan yang berkunjung bersama keluarganya di dua kota suci Makkah dan Madinah. Sehingga operator umrah mulai kembali menjual paket umrah Riyadh-Makkah.
Biaay sebesar 130 riyal sudah termasuk akomodasi selama di Makkah tanpa biaya tambahan meskipun mereka ingin mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah berlanjut ke Makkah. Jika ingin lebih lama berada di Makkah dan menginap di hotel bintang empat maka per jamaah dikenakan biaya tambahan 50 riyal.
Paket ini hanya berlaku pada akhir pekan pukul 16.00 sejak Kamis dan berakhir Sabtu tengah malam. Akomodasi yang diberikan untuk setiap keluarga adalah ruang besar. Sedangkan untuk mereka yang belum menikah dapat berbagi dengan tiga orang dalam satu ruangan.
Untuk anak-anak usia dibawah 12 tahun hanya membayar setengah harga. Fasilitas yang diberikan adalah standar hotel bintang 3.
Saat ini terdapat 350 operator umrah yang tersebar di Riyadh, sebagian besar berada di Batha. Selama perjalanan dari Riyadh mereka akan istirahar di tiga titik untuk shalat maghrib, Isya dan makan malam.
Mereka akan mengambil miqat di Taif untuk mengenakan ihram. Tetapi, jika jamaah umrah menempuh perjalanan melalui Madinah, maka mereka berihram di Dhu'l Hulayah atau sembilan kilometer dari Makkah.
Jamaah hanya diberikan waktu 30 menit untuk berihram sehingga bisa melaksanakan shalat subuh di Makkah. Selain ibadah umrah, operator juga memberikan tur wisata ke Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi, Masjid Quba, dan Gunung Uhud. Sebelum umrah, Kementrian Kesehatan mengimbau agar jamah umrah mendapat vaksin flu secara gratis di rumah sakit atau puskesmas setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika