REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Tiga orang jamaah haji asal Kabupaten Indramayu meninggal dunia di Tanah Suci. Sedangkan para jamaah haji lainnya akan mulai dipulangkan ke Tanah Air mulai Ahad (2/10) mendatang.

"Ketiga jamaah haji itu meninggal dunia karena sudah berusia lanjut," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Yayat Hidayat, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/9).

Ketiga jamaah haji yang meninggal itu adalah Carwit binti Karjani warga Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kardiwansyah bin Usmin warga Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, dan Dasari binti Suntana warga Desa/Kecamatan Krangkeng. Ketiganya meninggal di Makkah, Arab Saudi.

Yayat mengatakan, jumlah total jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang berangkat ke Tanah suci pada tahun ini mencapai 1.542 orang. Mereka terbagi ke dalam kloter 37 sebanyak 440 orang, kloter 46 sebanyak 444 orang, kloter 50 yang terdiri dari 443 orang, kloter 67 mencapai 194 orang dan kloter 68 (tambahan) sebanyak 21 orang.

Untuk pemulangan ke kampung halaman, para tamu Allah yang tergabung dalam kloter 37 itu dijadwalkan tiba pada Ahad (2/10) pukul 07.10 WIB, kloter 46 pada Kamis (13/10) pukul 10.10 WIB, kloter 50 pada Sabtu (8/10) pukul 01.10 WIB, kloter 67 pada Jumat (14/10) pukul 05.10 WIB dan kloter 68 pada Jumat (14/10) pukul 07.10 WIB. "(Titik pemulangan) di Pendopo Indramayu," ujar Yayat.

Salah seorang keluarga jamaah haji, Abdullah, berharap, orang tuanya yang kini masih ada di Tanah Suci dalam kondisi sehat dan selamat. Dia pun mengaku sangat menantikan kedatangan orang tuanya kembali berkumpul di tengah keluarga. "Rindu, tapi asal mereka sehat di Tanah Suci, saya sudah merasa senang," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika