REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang amaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kloter 19 UPG bernama Hj Ratmini Kamno binti Sastromiharjo (77) masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit. Ketua Kloter I9 UPG Zainal Mustamin saat penerimaan kloter 19 di debarkasi Makassar, Ahad (9/10) mengatakan jamaah haji yang sakit tersebut dirawat di Rumah Sakit King Abdul Azis, Makkah. "Jamaah haji yang masih tertinggal tersebut karena penyakit stroke yang diderita," katanya.
Ia mengatakan jamaah haji yang masih tertinggal di Arab Saudi tersebut akan segera dipulangkan ke Tanah Air setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang merawatnya bahwa yang bersangkutan layak terbang. "Jika seluruh penerbangan sudah selesai dan jamaah tersebut belum sembuh maka akan dilakukan perlakuan khusus untuk diantar ke Indonesia hingga di kediaman yang bersangkutan dengan pendampingan tim haji Indonesia," katanya.
Saat pemberangkatan rombongan haji yang tergabung dalam kloter 19 sebanyak 455 orang yang terdiri atas empat daerah. Yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Buton Utara ditambah lima orang dari TPHD dan lima petugas kloter.
"Namun yang pulang ke Tanah Air hanya 453 orang karena satu orang jamaah dari Kabupaten Konawe Meninggal saat di Tanah Suci dan satu orang jamaah dari kota Kendari masih Tertinggal di Arab Saudi karena sakit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
