REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemprov Sumatera Selatan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel terus berupaya mempercepat rencana pelaksanaan umrah langsung dari Palembang ke Arab Saudi. Salah satunya dengan memanggil tiga maskapai penerbangan untuk presentasi di Aula Bina Praja, Pemprov Sumsel, Selasa (25/10).
Maskapai yang diundang tersebut di antaranya adalah Saudi Arabian Airlines dan Lion Air. Mereka memaparkan kesiapan maskapai masing-masing di depan Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel H. Ahmad Nasuhi, Staf Khusus Gubernur Bidang Keagamaan H. Najib Haitami, Staf Khusus Gubernur Bidang Transportasi H. Ali Akbar, GM Angkasa Pura II H. Iskandar, serta sejumlah penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) yang ada di Sumsel.
Alfajri mengatakan, rapat ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam hal ini Pemprov dan Kemenag Sumsel untuk menggelar umroh langsung dari Palembang ke Arab Saudi. Kata dia, banyak keuntungan yang didapat dari umrah langsung yang digagas Gubernur H. Alex Noerdin ini.
Keuntungna itu, antara lain memperpendek jarak dan waktu terbang, memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat Sumsel yang akan umroh, menghemat biaya karena penerbangan langsung tanpa transit melalui Jakarta, Medan, dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. "Serta dapat dilakukan pengawasan langsung terhadap penyelenggaraan umrah," kata Alfajri.
Menurut Alfajri, hasil rapat ini nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur guna mendapatkan masukan tentang maskapai yang akan digunakan untuk perjalanan umrah langsung Palembang-Arab Saudi. Mereka (maskapai, red) telah menyampaikan dan mempromosikan keunggulan maskapai masing-masing dalam perjalanan umroh. Baik dari sisi harga, pelayanan, maupun jenis pesawat yang digunakan. "Mudah-mudahan nantinya kita akan mendapatkan maskapai terbaik untuk menyelenggarakan umroh langsung ini. Semua ini adalah demi pelayanan maksimal terhadap masyarakat Sumsel yang ingin melaksanakan umrah," ujarnya.
GM Angkasa Pura II Iskandar menuturkan, selaku pengelola Bandara SMB II, pihaknya akan melakukan sejumlah penambahan fasilitas guna mendukung pelaksanaan umrah langsung Palembang-Arab Saudi dan Asian Games 2018. Di antaranya adalah memperluas kapasitas terminal penumpang, membangun skybridge dari terminal penumpang ke Stasiun LRT, serta menambah ukuran dan ketebalan landasan pacu (runway).
Saat ini runway Bandara SMB memiliki ketebalan 73 PCN, rencananya akan kita tambah hingga menjadi 80 PCN. "Sedangkan panjang runway yang saat ini 3.000 meter dan lebar 45 meter juga akan kita tambah," janji Iskandar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
