IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Presiden Urusan Biro Haji Maroko, Ahmed Al Qastas, memuji langkah-langkah yang diambil Saudi soal jamaah haji. Ia merasa, kebijakan yang ada dapat memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah haji.
Pujian, terutama diungkapkan kepada Kementerian Haji dan Umroh, dan Asosiasi Mutawif untuk jamaah negara-negara Arab. Hal itu diungkapkan usai melakukan pertemuan dengan Dewan Direktur Asosiasi Mutawif Saudi, Abbas bin Abdulghani Qattan, untuk membahas pelayanan jamaah.
"Pertemuan ini membahas mekanisme untuk menunujk kamp-kamp untuk jamaah haji dari Maroko di tempat suci Mina," kata Al Qastas seperti dilansir Arab News, Ahad (15/1).
Ia menerangkan, pertemuan awal itu akan membantu meningkatkan tingkat pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji. Selain itu, topik yang didiskusikan termasuk sistem pelacakan jamaah elektronik, upacara penerimaan, akomodasi dan penyesuasian dengan jadwal pengelompokan.
Al Qastas menambahkan, Maroko sendiri akan mengirimkan sebanyak 31 rbu jamaah haji untuk tiba di Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Angka itu mengalami peningkatan setelah Arab Saudi memutuskan mengembalikan kuota haji, usai selesainya perluasan Masjidil Haram.