Kamis 19 Jan 2017 15:33 WIB

Penggunaan Dana Haji untuk Infrastruktur, Fahira: Ketidakberhasilan Pemerintah?

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Fahira Idris
Foto: dok.Istimewa
Fahira Idris

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Selama pemerintah tidak mampu menyakinkan publik bahwa wacana penggunaan dana haji untuk infrastruktur ini pantas dan layak direalisasikan, maka jangan coba-coba menggunakan dana itu untuk kepentingan lain di luar kepentingan penyelenggaraan haji. Pasalnya, saat ini sudah banyak penolakan warga terhadap wacana tersebut.

Mungkin, kata Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris, publik bisa menerima jika dana haji dipakai buat investasi yang ada hubungannya dengan pelayanan haji. Misalnya, kata dia, untuk membeli pesawat.

“Pertanyaan sederhana saja, pantas tidak dana dari umat yang mungkin dia dapat dari jual sawah, dari jual ternak, atau ditabung bertahun-tahun untuk naik haji dipakai negara untuk bangun infrastruktur? Kalau pemerintah bisa menjelaskan dengan jelas, jernih, rasional dan komprehensif serta dapat diterima publik bahwa hal ini pantas, silakan realisasikan. Namun jika tidak, saran saya sebaiknya dipikirkan kembali niat ini,” tegas Fahira.

Dikatakan Fahira, argumen pemerintah yang meyakini bahwa selama dana haji diinvestasikan ke proyek infrastruktur yang bagus, pasti akan memberikan imbal hasil atau keuntungan serta tingkat return yang bagus juga sangat debatable. Dia menyebut, apabila pemerintah mempunyai banyak daftar proyek infrastruktur yang bagus dan pasti memberikan keuntungan, harusnya para investor sudah berbondong-bondong menanamkan modalnya di situ.

"Makanya, menjadi pertanyaan kenapa sampai ada niat dana haji dimanfaatkan untuk infrastruktur. Apakah ini bentuk ketidakberhasilan pemerintah menarik investasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement