IHRAM.CO.ID -- JAKARTA — Sejumlah perusahaan travel umrah resmi menyiapkan program Umrah Umat untuk masyarakat guna menandingi paket umrah biro travel tidak resmi yang kerap menawarkan paket umrah dengan harga miring berujung penelantaran jamaah.
"Rencananya, Februari 2017 kami luncurkan dan pada 2018 jamaah Umrah Umat pertama akan kami terbangkan," kata Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur Amaluddin Wahab ditemui di Jakarta, (17/1).
Dia mengatakan pihaknya membaca fenomena penelantaran jamaah umrah di Arab Saudi. Kebanyakan korban tersebut terjebak paket umrah murah yang ditawarkan biro perjalanan nakal, terutama yang tidak berizin.
Paket umrah dengan biaya murah, kata dia, beberapa tidak masuk akal dengan bahasa pemasaran yang menggiurkan. Dalam beberapa kasus, harga umrah murah paket lengkap itu besarnya sama dengan biaya penerbangan Indonesia-Arab Saudi PP. Padahal sejatinya harga itu belum termasuk penginapan dan akomodasi sehingga masyarakat yang sudah tergiur paket murah menjadi terlantar, misalnya tidak dapat kembali ke Tanah Air karena operator perjalanan ternyata tidak menyiapkan tiket kepulangan.
Umrah Umat, kata dia, nantinya akan ditawarkan ke masyarakat dengan kisaran harga Rp15 juta per paket perjalanan ibadah umrah. Inovasi tersebut diharapkan dapat memberi pilihan bagi masyarakat mengenai paket umrah yang hemat tapi tidak berisiko.
"Umrah Umat ini untuk merespon tren di tengah masyarakat yang berbudget sedikit tapi membutuhkan produk umrah hemat. Insya Allah tidak perlu menunggu lama lagi mereka bisa berangkat dan mendapatkan hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram setidaknya satu kilometer. Agar masyarakat tidak salah pilih dan berisiko ditelantarkan," ujarnya..
Menurut Amaluddin, paket umrah yang lazim dan aman saat ini adalah Rp17-18 juta per paket. Angka tersebut kerap dimanfaatkan travel tidak bertanggung jawab untuk menjual paket yang lebih murah lagi. Paket yang terlalu murah tentu membuat operator perjalanan umrah untuk melakukan efisiensi di banyak hal, bahkan harus mengurangi fasilitas kenyamanan jamaah sampai pada masalah penelantaran jamaah.
Amphuri, kata dia, saat ini sedang mematangkan Umrah Umat tersebut sehingga peluncuran program tersebut dapat dilakukan secepatnya. Beberapa persiapan yang diperlukan adalah dengan mempersiapkan secara internal penerapan Umrah Umat, persiapan sosialisasi program, mengontak mitra biro perjalanan umrah seperti maskapai penerbangan, penginapan, transportasi dan unsur penting lainnya.