Kamis 16 Feb 2017 21:46 WIB

Ketua DPR Berharap Kunjungan Raja Salman Bisa Tingkatkan Kuota Haji

Ketua DPR Setya Novanto (kanan) bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) mendampingi Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Syeikh (tengah) saat menerima kunjungan bilateral di Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) mendampingi Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Syeikh (tengah) saat menerima kunjungan bilateral di Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, diharapkan dapat menambah lagi kuota haji Indonesia sehingga dapat mengurangi daftar tunggu calon jamaah haji Indonesia yang sangat panjang. Raja Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia selama sepekan mulai 2 Maret mendatang.

''Kita harapkan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dapat melihat kondisi riil di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan lagi kuota haji Indonesia," kata Setya Novanto usai menerima kunjungan Ketua Parlemen atau Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Setya Novanto didampingi Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto dan Fahri Hamzah, sedangkan Ketua Parlemen Arab Saudi didampingi beberapa anggota dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

Menurut Novanto, Ketua Parlemen Arab Saudi mengatakan, Kerajaan Arab Saudi telah mengembalikan kuota haji Indonesia dari 158.000 jemaah menjadi 211.000 jemaah, mulai musim haji tahun 2017, setelah renovasi Masjidil Haram selesai. Bahkan, kata dia, Kerajaan Arab Saudi menambah kuota haji, sebanyak 10.000 jemaah, sehingga seluruhnya menjadi 221.000 jamaah.

"Kita harapkan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia dapat menambah lagi kuota haji Indonesia," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement