IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran dan Arab Saudi masih terus bernegosiasi tentang partisipasi jamaah Iran dalam penyelenggaraan haji 2017. Apabila pembicaraan sudah selesai dan semua poin-poin disepakati oleh keduanya, maka Iran akan mengirimkan kembali jamaahnya.
Perwakilan pemimpin urusan haji Iran Ali Ghazi Askar mengatakan, pembicaraan antara Iran dan Saudi mengalami kemajuan. Hanya saja, ada beberapa masalah yang belum selesai.
"Sebagian besar pertanyaan diskusi telah diselesaikan, tetapi masih ads beberapa masalah yang tersisa," kata Askar seperti dilansir dari The News International, Senin (6/3). Sayangnya, dia tidak merinci permasalahan apa saja yang belum selesai antara keduanya.
Menurut dia, apabila pertanyaan dan syarat yang diajukan Iran dikabulkan oleh Saudi, maka sudah tidak ada alasan bagi Iran untuk tidak mengirim jamaahnya ke Tanah Suci. "Jika pertanyaan-pertanyaan diselesaikan, kami berharap jamaah akan segera diberangkatkan ke Arab Saudi," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iran melarang jamaahnya pergi ke Tanah Suci, setelah kedua negara memutuskan hubungan diplomatik dan gagal menyepakati langkah-langkah keamanan bagi jamaah.
Pembicaraan perihal haji antara Iran dan Saudi telah berlangsung sejak delegasi Iran melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada 22 Februari. Salah satu poin pembahasan yakni tentang kompensasi bagi ratusan jamaah haji Iran yang tewas dalam tragedi desak-desakan di Mina pada musim haji 2015.