Selasa 14 Mar 2017 06:30 WIB

Kuota Haji Trenggalek Bertambah Lebih Satu Kloter

Ibadah haji
Foto: Reuters
Ibadah haji

IHRAM.CO.ID, TRENGGALEK -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan kuota haji daerah tersebut pada 2017 bertambah dibanding tahun sebelumnya. Sehingga, jumlah calon jamaah haji untuk 2017 ini, untuk pertama kalinya melebihi satu kelompok terbang atau kloter.

"Ini baru pertama kali terjadi di daerah kita memberangkatkan calon haji hingga melebihi satu kloter, karena itu pasti berdampak terutama kepada jamaah yang terpecah masuk kloter daerah lain," kata Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Trenggalek Assaat Handayono di Trenggalek, kemarin.

Di satu sisi, Assaat mengaku, bersyukur dengan besarnya tambahan kuota haji Trenggalek periode 2017 tersebut. Namun di sisi lain, ia juga khawatir terpecahnya sebagian calon jamaah asal Trenggalek berdampak psikologis bagi peserta ibadah haji, selain juga kesiapan petugas atau panitia haji dalam mengelola kendala tersebut.

"Karena baru pertama dan merupakan PR besar kami, kami mohon doa restu semua pihak agar hal ini bisa dilalui sehingga penyelenggaraan ibadah haji 2017 di Trenggalek berjalan lancar," katanya.

Sebagaimana ketetapan Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur, kuota haji untuk Kabupaten Trenggalek ditetapkan sebanyak 564 orang. Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding kuota haji 2016 tercatat 393 orang.

Menurut Assaat, besarnya jatah peserta haji asal Trenggalek tahun ini tak lepas dari penambahan kuota haji secara nasional yang diberikan pemerintah Arab Saudi, yakni sebanyak 221 ribu orang dengan rincian sebanyak 204 ribu jalur haji reguler dan 17 ribu jalur haji khusus (plus).

"Total ada penambahan sekitar 52 ribu kursi dan dari jumlah itu Jatim mendapat kuota haji sebesar 35.035 orang ditambah 2.035 TPHD (tim pemandu haji daerah) sehingga total kuota Jatim adalah 35.270 orang," paparnya.

Assaat menjelaskan, sesuai ketentuan setiap kloter maksimal berjumlah 450 orang, dengan rincian 445 calon jamaah haji dan lima petugas kloter, sehingga total 450 orang. Tugas sekaligus beban panitia penyelenggara haji Trenggalek saat ini, menurut Assaat, adalah menentukan siapa-siapa di antara 564 calon jamaah haji yang masuk kuota keberangkatan tahun ini yang bisa berangkat dalam satu kloter utuh dari rombongan Kabupaten Trenggalek, serta sebagian calon jamaah sisanya yang tergabung dengan kloter haji daerah lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement