Ahad 19 Mar 2017 09:52 WIB

Iran Berharap Bisa Kirim 80 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.
Foto: Reuters
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.

IHRAM.CO.ID,  RIYADH -- Jamaah Iran akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setelah pembicaraan antara Arab Saudi dan Iran, mereka sepakat bahwa Iran akan kembali bergabung dalam haji tahun ini yang akan berlangsung pada awal September. Iran berharap sekitar 80 ribu jamaah dapat pergi haji tahun ini

"Organisasi Pelayanan Haji Iran telah menyelesaikan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan jamaah Iran melakukan haji sesuai prosedur yang diikuti oleh semua negara-negara Muslim," kata salah satu pejabat seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Ahad (19/3).

Kementerian Urusan Haji Saudi mengatakan, bahwa Kerajaan Saudi sebagai tuan tumah rumah situs suci Islam menyambut semua jamaan dari semua berbagai suku bangsa dan latar belakang berbeda.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk pertama kalinya dalam hampir tiga dekade jamaah Iran - tidak menghadiri haji tahun lalu. Hal ini akibat Riyadh dan Teheran gagal menyepakati urusan keamanan dan logistik.

Ketegangan bertambah setelah Saudi berulang kali menuduh Iran memicu konflik dengan mendukung gerakan syiah bersenjata di Suriah, Irak, Yaman dan Bahrain. Iran menolak tuduhan agresi regional dan mengatakan Riyadh harus menghentikan dukungannya terhadap kelompok teroris ISIS dan Alqaeda.

Media Saudi melaporkan pada Desember lalu, Menteri Urusan Haji Saudi Mohammed Bentin telah mengundang Iran untuk membahas pengaturan haji tahun ini. Delegasi Iran mengunjungi Saudi pada Februari lali untuk membahas masalah tersebut.

Pada awal Maret, Iran mengatakan, telah terjadi kemajuan negosiasi antara kedua belah pihak.  "Sebagian besar pertanyaan yang diajukan Iran telah diselesaikan dan hanya ada sedikit masalah  tersisa," ujar perwakilan pemimpin tertinggi Irak untuk urusan haji, Ali Ghazi Askar seperti dilansir dari ISNA.

"Jika pertanyaan-pertanyaan telan diselesaikan, kami berharap jamaah akan segera dikirim ke Arab Saudi," kata dia.

Masalah utama yang dibahas dalam negosiasi adalah kompensasi untuk ratusan keluarga yang tewas dalam tragedi desak-desakan Mina saat haji 2015. Iran mengatakan ada  464 warga tewas dalam bencana tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement