IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama berharap proses penyelenggaraan ibadah haji 2017 lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pelayanan dinilai penting demi kenyamanan dan kepuasan para jamaah.
Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam mengatakan, peningkatan layanan terutama hendaknya menyasar sektor transportasi, katering, dan pemondokan. "Semoga transportasi dari Tanah Air, selama di Madinah, Makkah, dan Armina makin bagus. Kateringnya juga semakin baik," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (23/3).
Penyedia layanan katering haji, kata Nur, harus selalu memperbaiki kualitas makanannya misalnya dengan menghadirkan makanan bercita rasa Indonesia. Jamaah haji 2017 akan mendapat 25 kali makan di Makkah dan 18 kali di Madinah.
Tidak ketinggalan dengan pemondokan di mana harus lebih baik dari sebelumnya dengan fasilitas yang memadai dan jarak yang tidak terlalu jauh (maksimal 4,5 kilometer). "Karena standard yang diminta Pak Menteri dan panja BPIH pemondokan sekurang-kurannya sekelas hotel bintang tiga," ujar Nur.
Berbicara soal penginapan, panja berhasil menghadirkan tenda baru bagi jamaah selama di Arafah. Tenda baru itu disebut-sebut antipanas dan akan ada tambahan penyejuk udara.