Senin 27 Mar 2017 11:00 WIB

Gorontalo Punya Asrama Haji Bertaraf Hotel

Kamar di asrama Haji Propinsi Gorontalo (Ilustrasi)
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Kamar di asrama Haji Propinsi Gorontalo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa menjelaskan, untuk kuota jemaah calon haji asal daerah itu pada tahun 2017 bertambah 260 orang, sehingga meningkat menjadi 974 orang. Bahka, guna menunjang pelaksanaan ibadah hajina, provinsi ini telah memiliki asrama haji bertaraf hotel.

"Ini menjadi sebuah kegembiraan bagi kita semua, tahun sebelumnya kuota jemaah calon haji asal Gorontalo hanya sekitar 714 orang," kata Winarni, kemarin.

Winarni mengatakan, Pemprov Gorontalo dalam setiap kebijakannya selalu ingin memberikan kontribusi yang besar tidak hanya pada program ekonomi serta infrastrukur lainnya, namun juga dalam bidang keagamaan. Salah satunya adalah tentang komitmen pemerintah Gorontalo untuk mendukung program Kementerian Agama, khususnya dalam program pelaksanaan ibadah haji.

Tidak hanya soal penambahan kuota jamaah calon haji, pemerintah daerah juga terus berupaya agar Bandara Djalaluddin Gorontalo bisa menjadi bandara embarkasi haji penuh. Dimana hingga saat ini semua jamaah asal Gorontalo harus transit dulu di bandara Sultan Hassanudin Makassar.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi Gorontalo Rusman Langke mengatakan, jika khusus untuk urusan haji, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini, kata dia, telah dilaksanakan pembangunan asrama haji yang sudah bertaraf hotel. "Ini guna memberikan kenyamanan bagi jemaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Makassar," kata Rusman.

Dikatakan Rusman, jika tidak ada kendala paling lambat pada bulan Mei 2017 bangunan tersebut sudah diresmikan.

"Ini sebagai salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah agar ke depan Provinsi Gorontalo bisa menjadi embarkasi haji penuh bukan lagi menjadi embarkasi haji antara," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement