IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) telah memperkenalkan sistem pembayaran elektronik untuk menghindari pengambilan keuntungan yang tidak semestinya oleh agen perjalanan haji. Pasalnya selama ini, sebagian agen perjalanan haji kerap mengambil keuntungan di luar batas terhadap calon jamaah haji.
Seperti dilansir dari The Nation Newspaper, Kamis (30/3), Ketua Eksekutif NAHCON Alhaji Abdullahi Mohammed mengatakan, sejak diperkenalkan pembayaran elektronik langsung ke pemilik properti (pemondokan) di Arab Saudi, harga akomodasi haji relatif lebih murah. Alhasil, NAHCON mampu menghemat 4,6 juta dolar AS di Makkah dan 12,3 juta dolar AS. Hal ini sekaligus membantah tuduhan bahwa NAHCON memanipulasi operasi haji 2016 sehingga merugikan agen perjalanan haji.
Saat ini, masyarakat Muslim Nigeria sangat mengharapkan adanya perbaikan penyelenggaraan haji. Sebelumnya, ada kabar bahwa NAHCON akan meningkatkan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2017. Namun, NAHCON membuktikan hal tersebut tidak benar karena biaya haji tahun ini tidak naik.
Meski biaya haji tidak naik, NAHCON berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Seperti diberitakan sebelumnya, NAHCON telah menegosiasikan biaya akomodasi (pemondokan dan transportasi selama di Arab Saudi) bagi calon jamaah untuk pergi ke Tanah Suci tahun ini.
Juru bicara NAHCON Uba Mana mengatakan, berdasarkan survei tim haji Nigeria, bisa dipastikan tidak ada kenaikan harga untuk akomodasi di Makkah dan Madinah. "Dengan keberhasilan ini juga, jamaah haji akan membayar antara 500 hingga 900 Riyal untuk akomodasi haji 2017 haji di Makkah, sementara di Madinah mereka akan membayar 614 Riyal untuk akomodasi lebih baik," ujar Mana seperti dilansir dari Premium Times, baru-baru ini.