Kamis 06 Apr 2017 21:06 WIB

Saudi Perpanjang Musim Umrah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Salah satu rombongan jamaah umrah Naja Tour.
Foto: Dok Naja
Salah satu rombongan jamaah umrah Naja Tour.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memperpanjang musim umrah selama satu bulan. Hal ini dimaksudkan agar umat Muslim mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci.

Seperti dilansir dari Pakistan Observer musim umrah tidak akan berakhir pada 15 Ramadhan (10 Juni) melainkan pada 15 Syawal (10 Juli). Pasalnya saat Ramadhan banyak jamaah yang datang ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah. Bulan tersebut menjadi kesempatan bagi Muslim mencari pahala sebanyak-banyaknya karena dianggap bulan yang penuh kemuliaan.

Pihak Saudi akan memastikan tempat-tempat suci dan hotel di Makkah dan Madinah mampu menampung jutaan pengunjung. Tahun lalu, Saudi mengeluarkan 6,4 juta visa bagi Muslim yang hendak melakukan umrah.

Angka tersebut tujuh persen lebih tinggi dibanding  2015. Jumlah tersebut tidak termasuk jamaah yang berasal dari negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Pasalnya mereka perlu menggunakan visa apabila ingin masuk ke Saudi.

Negara-negara yang masuk dalam GCC adalah Bahrain, Kuwait, Oman, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Pada 2016, Saudi paling banyak mengeluarkan visa untuk Mesir yakni sekitar 1,3 juta visa, kemudian disusul Pakistan 991 ribu visa, dan Indonesia 700 ribu visa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement